Motor
AC Satu Fasa
Prinsip kerja Motor AC Satu Fasa
Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga fasa, dimana pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar dan pada rotor sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2), lihat gambar berikut:
Prinsip
Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu Motor Satu fasa
Belitan
utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki
impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang
kecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga impedansinya lebih besar
dibanding impedansi belitan utama. Grafik
arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda fasa sebesar φ,
hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi kedua belitan tersebut.
Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus total, merupakan penjumlahan
vektor arus utama dan arus bantu. Medan magnet utama yang dihasilkan belitan
utama juga berbeda fasa sebesar φ dengan medan magnet bantu.
Grafik
Gelombang arus medan bantu dan arus medan utama
Medan magnet
pada Stator Motor satu fasa
Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus Ibantu menghasilkan fluks magnet Φ tegak lurus, beberapa saat kemudian belitan utama U1-U2 dialiri arus utama Iutama. yang bernilai positip. Hasilnya adalah medan magnet yang bergeser sebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam. Kejadian ini berlangsung terus sampai satu siklus sinusoida, sehingga menghasilkan medan magnet yang berputar pada belitan statornya.Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa yaitu berbentuk batang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan dan menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar.
Gambar Rotor sangkar
Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator,
menghasilkan tegangan induksi, interaksi antara medan putar stator dan medan
magnet rotor akan menghasilkan torsi putar pada rotor.
Motor
Kapasitor
Motor
kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti
motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor air conditioning.
Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengan tegangan suplai
PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor kapasitor ini banyak dipakai pada
peralatan rumah tangga.
Gambar Motor kapasitor
Belitan
stator terdiri atas belitan utama dengan notasi terminal U1-U2, dan belitan
bantu dengan notasi terminal Z1-Z2 Jala-jala L1 terhubung dengan terminal U1,
dan kawat netral N terhubung dengan terminal U2. Kondensator kerja berfungsi
agar perbedaan sudut phasa belitan utama dengan belitan bantu mendekati 90°.
MotorShaded
Pole
Motor shaded
pole atau motor phasa terbelah termasuk motor satu phasa daya kecil, dan banyak
digunakan untuk peralatan rumah tangga sebagai motor penggerak kipas angin,
blender. Konstruksinya sangat sederhana, pada kedua ujung stator ada dua kawat
yang terpasang dan dihubung singkatkan fungsinya sebagai pembelah phasa. Belitan
stator dibelitkan sekeliling inti membentuk seperti belitan transfor mator.
Rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator
ditopang dua buah bearing.
Irisan penampang motor shaded pole memperlihatkan dua bagian, yaitu bagian stator dengan belitan stator dan dua kawat shaded pole. Bagian rotor sangkar ditempatkan di tengah-tengah stator, lihat gambar berikut.
Gambar Penampang motor shaded pole
Motor
Universal
Motor
Universal termasuk motor satu phasa dengan menggunakan belitan stator dan
belitan rotor. Motor universal dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan.
Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang yang memendek atau pegas
sikat arang yang lembek. Kontruksinya yang sederhana, handal, mudah
dioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang cukup besar motor universal
dipakai untuk peralatan rumah tangga.
Gambar komutator pada motor universal.
Bentuk stator dari motor universal terdiri dari dua kutub
stator. Belitan rotor memiliki dua belas alur belitan dan dilengkapi komutator
dan sikat arang yang menghubungkan secara seri antara belitan stator dengan
belitan rotornya. Motor universal memiliki kecepatan tinggi sekitar 3000 rpm.
Gambar stator dan rotor motor universal
Aplikasi motor universal untuk mesin jahit, untuk mengatur kecepatan dihubungkan dengan tahanan geser dalam bentuk pedal yang ditekan dan dilepaskan.